Senin, 18 November 2024 23:27

Isu Lingkungan dan Penegakan Hukum Bermartabat Jadi Tema Debat Publik Ketiga Pilgub Sultra

Rate this item
(0 votes)
Ketua KPU Sultra, Asril Ketua KPU Sultra, Asril

KENDARI,GAGASSULTRA.COM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menggelar debat publik ketiga atau yang terakhir untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Debat pamungkas tersebut rencananya digelar 23 November 2024 di Kota Kendari dengan tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang Bermartabat”.

Demikian diungkapkan, Ketua KPU Sultra, Asril kepada sejumlah wartawan usai memimpin rapat pemantapan debat publik ketiga kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Kantor KPU Sultra, senin (18/11/2024).

Dikatakan, pemilihan tema debat berdasarkan pertimbangan strategis dan masukan dari masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, yang menyoroti pentingnya isu lingkungan dalam pembangunan Sultra.

“Tema ini telah kami sampaikan kepada tim penghubung pasangan calon (LO paslon). Namun, kami menerima masukan dari masyarakat agar isu lingkungan lebih ditekankan dalam debat. Oleh karena itu, kami menambahkan nomenklatur untuk memperkaya tema ini tanpa mengubah atau mengurangi fokus utamanya,” ungkapnya.

Selain itu, Kata Asril, masukan dari masyarakat akan disampaikan kepada para panelis dalam rapat finalisasi yang dijadwalkan esok hari.

Dalam rapat tersebut juga, KPU Sultra memutuskan untuk menambah jumlah simpatisan atau tim pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang debat. Jika pada debat sebelumnya jumlahnya dibatasi 50 orang per pasangan calon, pada debat terakhir ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 65 orang per pasangan calon.

“Penambahan ini dilakukan karena kapasitas ruangan yang lebih besar, sehingga memungkinkan lebih banyak pendukung untuk hadir,” kata Asril.

Debat terakhir ini diharapkan menjadi ajang penting bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta gagasan mereka terkait isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat Sulawesi Tenggara.(Rin/red)

Read 53 times

Pencarian