KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai penyelenggara debat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur perketat aturan dalam pelaksanaan debat putaran pertama di Kota Baubau. Salah satunya melarang alat peraga kampanye dalam ruang debat kecuali yang melekat di badan.
Demikian diungkapkan, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi masyarakat dan SDM KPU Sultra, Amiruddin kepada media ini saat ditemui diruang kerjanya rabu (16/10/2024).
Dikatakan, untuk kelancaran proses dan kenyamanan jalannya debat sudah merumuskan tata tertib dalam ruang debat. Bahkan, pihaknya sudah membahasnya dengan LO Paslon, pihak keamanan dan meminta masukan dari Bawaslu sehingga ada poin-poin yang diatur untuk ditaati bersama.
"Poin-poin yang diatur diataranya, tamu undangan tidak boleh membawa barang apapun yang membahayakan orang lain, termasuk alat peraga kampanye atau bahan kampanye kecuali atribut yang melekat dibadan,"urainya.
Terkait pengamanan dan ketertiban pendukung didalam ruang debat, pihaknya sudah bersepakat dan sudah dituangkan dalam tata tertib debat. Dimana setiap paslon itu ada satu penanggungjawab yang bisa mengatur anggotanya, sehingga jika terjadi potensi kegaduhan maka orang yang ditunjuk tersebut diharapkan bisa mengendalikan anggotanya.
"Termasuk juga diatur kapan dilakukan yel-yel, jadi pada saat dilakukan debat dilarang melakukan. Kalaupun disaat jeda iklan ingin melakukan yel-yel harus dipandu atau diarahkan moderator agar bisa tertib,"ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, semua aturan dan tata tertib dalam ruang sidang sudah disepakati bersama. Karena betapa pentingnya menjaga tata tertib dalam ruang debat dan bisa berdampak pada paslon yang lagi menjelaskan.
"Misalnya, pasangan calon lagi berbicara terus tim pendukungnya ribut bisa berdampak pada penyemapainnya yang tidak bisa didengar oleh publik. Jangan sampai karena terlalu semangat teman-teman pendukung dalam ruang debat bisa merugikan calonnya,"kata Amiruddin.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua pihak dan seluruh tamu undangan yang hadir agar memegang teguh kesepakatan dan tata tertib dalam ruang debat sehingga prosesnya berjalan sesuai dengan harapan bersama. (Rin)