KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Dalam upaya menekan inflasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah pada 13 - 21 Maret 2023.
Pasar murah yang digelar di halaman Kantor Disperindag Sultra ini menggandeng sejumlah distributor kebutuhan pokok dan 2 BUMN untuk memenuhi stok barang yang akan dijual.
"Pasar murah yang kita laksanakan ini dalam rangka pengendalian inflasi. Tingkat inflasi daerah saat ini mencapai 6,29," terang Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra, La Ode Muhammad Fitrah Arsyad saat diwawancarai media ini pada Rabu (15/3/2023) pagi.
Fitrah Arsyad mengungkap, dalam pasar murah ini sejumlah bahan pokok dijual terutama difokuskan kepada beras, minyak goreng, bawang, dan gula.
"Untuk komoditi itu kita jual dengan harga eceran tertinggi (HET)," terangnya.
Ia mengatakan, antusias warga dalam pasar murah ini tinggi. Hal itu terlihat dari barang yang dijual selalu habis setiap hari sebelum pasar ditutup.
"Pasar murah kali ini membludak dan di luar perkiraan kami, sehingga kami sampaikan masyarakat yang hendak berbelanja dibatasi belanjanya," kata Fitrah Arsyad.
"Misalnya beras per orang hanya bisa 10 kg, minyak goreng maksimal 2 liter perorang, dan gula pasir 2 kg untuk setiap orang," sambungnya.