KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Empat tahun kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), Pemerintah Provinsi Sulawei Tenggara (Sultra) terus menunjukan peningkatan. Salah satunya dengan menjaga kestabilan stok pangan. Bahkan, setiap tahunnya Sultra mengalami surplus pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak), Sultra, Drs Muh.Djudul, MSi saat ditemui diruang kerjanya akhir pekan lalu mengatakan, salah satu misi Gubernur Ali Mazi menjadikan Sultra sebagai daerah yang berdaulat pangan.
"Tugas kita di Distanak ini berusaha bagaimana meningkatkan produksi. Alhamdulillah dalam empat tahun kepemimpinan AMAN, produksi tanaman pangan khususnya beras atau padi senantiasa surplus,"kata Djudul.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi saat panen raya di Kolaka Timur beberapa waktu lalu Foto : Dok gagassultra
Untuk itu, kata Djudul, target sebagai daerah berdaulat pangan sebagai mana misi Gubernur Sultra, Ali Mazi, Sultra tidak mengharapkan bantuan dari daerah lain. Bahkan, tahun 2022 berdasarkan perhitungan dari statistik produksi pangan surplus kurang lebih 20 ribu ton.
"Data perhitungan statistik sekitar 19 ribu ton lebih kita surplus tahun ini,"terangnya.
Keberhasilan produksi pangan ini, kata Djudul, tidak lepas dari kerja keras dari seluruh steakholder dilapangan, UPTD, Kepala Bidang yang selalu bekerja sungguh-sungguh dalam menjalakan semua program peningkatan pangan.
"Hasil ini menjadi kerja keras dari semua komponen yang ada, baik petugas dilapangan, pihak UPTD dan Kepala Bidang, setiap waktu berpikir bagaimana mempertahankan produksi pangan untuk kepentingan bersama,"tutupnya.(RIN)