Sabtu, 10 Desember 2022 23:14

Wamendag Bersama Disperindag Sultra Sidak Pasar Tradisional di Kendari

Rate this item
(0 votes)
Wamendag RI, Jery Sambuaga didampingi Kadis perindag Sultra, Hj Sitti saleh saat meninjau harga sembako di pasar tradisional di Kendari Wamendag RI, Jery Sambuaga didampingi Kadis perindag Sultra, Hj Sitti saleh saat meninjau harga sembako di pasar tradisional di Kendari

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI), Jerry Sambuaga mengadakan inspeksi mendadak di Kota Kendari,Sabtu (10/12/2022).

Sidak tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sidak dilakukan berupa pengecekkan harga sejumlah bahan pokok. Selain itu untuk mengetahui ketersediaan stok sejumlah bahan pokok di pasar tradisional.

Pasar Mandonga yang menjadi lokasi sidak Wamendag Jerry Sambuaga bersama Disperindag Sultra dianggap memiliki harga bahan pokok yang masih fluktuatif. Namun hal tersebut masih dalam kategori wajar dan terkendali.

"Harga hasil obserbasi masih tahap wajar. Tidak terlalu tinggi naiknya, tapi yang paling penting adalah stok bapok aman, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Natal dan Tahun Baru," kata Jerry.

Beberapa bahan pokok yang menjadi pantauan Wamendag dan Disperindag Sultra yakni minyak goreng, bawang merah, bawang putih, beras, dan telur.

"Harga ada yang naik dan ada yang turun. Harga bawang putih dijual Rp 30 ribu dari harga harga eceran tertinggi sebsar Rp 28 ribu. Beras harganya stabil premium seharga Rp 11 ribu dan medium Rp 9.450," ujar Jerry.

"Kalau minyak fluktuatif. Meski tak begitu naik harganya tapi harus terus dipantau," tambah Jerry.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Sitti Saleha mengatakan, untuk menekan kenaikan harga jelang Nataru, pihaknya mengadakan pasar murah dan operasi pasar.

"Kami kerja sama dengan Bulog dan BUMN dan stakeholder terkait menggelar pasar murah untuk menekan kenaikkan harga," kata Sitti Saleha.

Informasi yang diperoleh, Pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindag Sultra dilakukan diselruh wilayah 17 kabupaten/Kota di Sultra. (RIN)

Read 261 times

Pencarian