KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendukung ketahanan pangan nasional. Dinas tanaman pangan dan Peternakan Sultra sebagai motor penggerak ketahanan pangan di daerah terus melakukan langkah mendukung program nasional.
Salah satunya dengan mengembangkan penanaman sorgum di seluruh wilayah Sultra. Bahkan, kondisi tanah di Sultra dinilai sangat cocok untuk menanam sorgum.
Kepala Dinas Tanaman pangan dan Peternakan Sultra, Drs Muh Djudul,MSi kepada media ini mengatakan, sorgum merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang serumpun dengan jagung dan gandum. Jadi menjadi komoditas alternatif dari gandum dan Sultra menjadi salah satu sentra penanaman benih sorgum.
Penanaman benih sorgum yang dilakukan oleh Kadis Tanaman Pangan dan peternakan Sultra, Drs Muh Djudul, MSi dan Bupati Kolaka Timur
"Dari tujuh balai benih di Indonesia, Sultra menjadi daerah yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat untuk menanam sorgum sebagai antisipasi kelangkaan gandum di Indonesia,"ungkapnya.
Untuk di Sultra, kata Djudul, tanaman sorgum ini sebenarnya sangat familiar di masyarakat. Bahkan, sebagian besar di sejumlah daerah di Sultra sangat beragam di sebut oleh masyarajat setempat.
"Sehingga tidak salah kalau Sultra ini ditunjuk sebagai salah satu daerah sentra pengembangan sorgum. Bahkan, di Kolaka Timur masuk daerah yang menjadi sentra produksi sorgum di indonesia diurutan ketiga,"jelasnya.
Untuk itu, kata Djudul, dengan penunjukan Sultra sebagai sentra pnanaman sorgum pihakanya langsung mengambil peran aktif. Bahkan, penanaman benih sorgum secara langsung sudah dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur beberapa waktu lalu.
"Jadi harapan kita masyarakat mau melakukan penanaman sorgum, dimanan kedepannya sebagai bentuk antisipasi ketahanan pangan daerah dan mendung ketahanan pangan nasional,"tutupnya. (Hasrin Ilmi)