Kamis, 06 November 2025 10:57

Expo Techno Preneurvaganza 2025,Kolaborasi Unsultra dan Kadin Bangun Jiwa Wirausaha Mahasiswa

Rate this item
(2 votes)
Suasana pembukaan expo Techno Preneurvaganza 2025 Suasana pembukaan expo Techno Preneurvaganza 2025

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc.Agric terus menunjukan perkebangan dan inovasi. Salah satunya dengan menggelar Expo TechnoPreneurvaganza 2025 bertema “Unsultra Berdampak 2025” dengan menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sultra.

Kegiatan yang berlangsung 5-7 November 2025 diharapkan mampu membangun dan menumbuhkan jiwa wirausaha, sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa dan pelaku UMKM untuk berinovasi, berjejaring. Expo ini juga menjadi bagian dari program Kadin Goes to Campus.

Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, turut hadir dan memberikan apresiasi besar terhadap kolaborasi strategis ini. Ia menilai langkah Unsultra dan Kadin Sultra sangat visioner dalam menjawab tantangan zaman.

“Saya sangat kagum. Unsultra telah membuka ruang kolaborasi dengan Kadin untuk hadir langsung di kampus, memberikan edukasi praktis dan inspiratif kepada mahasiswa. Ini langkah luar biasa, karena dunia pendidikan dan dunia usaha harus berjalan berdampingan,”ungkapnya.

Wagub Sultra, Hugua bersama Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun

Lebih lanjut, Hugua menjelaskan bahwa pemerintah tengah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen pada tahun mendatang. Sebagai pendukung, perbankan Himbara telah menyiapkan dana Rp200 triliun untuk pembiayaan ekonomi nasional.

“Dana sebesar ini harus diserap dengan efektif. Dan di sinilah peran pengusaha muda dibutuhkan. Mahasiswa harus mulai berpikir bukan hanya sebagai pencari kerja, tapi pencipta lapangan kerja. Di era digital ini, bisnis online bisa dimulai dari ruang kuliah. Jadilah sarjana yang mandiri secara ekonomi,” pesannya.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc.Agric, menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unsultra sebagai “kampus berdampak” yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah.

“Unsultra ingin mengambil peran aktif dalam menggerakkan ekonomi lokal dan membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan 8 persen. Melalui sinergi pendidikan dan dunia usaha, kita hadir untuk mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan berjiwa entrepreneur,” tegasnya.

Stan FKIP Unsultra yang ikut memeriahkan Expo Techno Preneurvaganza 2025

Dikatakan, kegiatan TechnoPreneurvaganza kali ini diisi oleh beragam agenda inspiratif, seperti,Talkshow Strategi UMKM Naik Kelas, Workshop Penguatan UMKM dan Akses Pembiayaan, Sosialisasi sertifikasi produk oleh BPOM, Pelayanan HAKI oleh Kemenkumham, Fashion show tekstil dan tenun local, Lomba esai, poster, fashion show, dan tari tradisional

“Sebanyak 50 hingga 60 UMKM ikut meramaikan expo, terdiri atas pelaku usaha lokal, fakultas, dan unit usaha mahasiswa. Ini bukti nyata bahwa kampus bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Prof. Bahrun juga menambahkan, Unsultra kini telah menerapkan Buku Partisipasi Mahasiswa yang mencatat berbagai aktivitas non-akademik seperti kewirausahaan, organisasi, dan prestasi. Mahasiswa yang memiliki usaha bahkan akan mendapat nilai tambahan dalam penilaian wisudawan terbaik.

Sementara itu, Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi Kadin Sultra, Sastra Alamsyah, menegaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi konkret antara Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, dan Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun.

“Melalui Kadin Goes To Campus, kita ingin membina adik-adik mahasiswa agar sejak dini memiliki mental pengusaha. Harapannya, kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha harus menjadi kultur baru. Kalau kita ingin Sultra maju, harus dimulai dari generasi muda yang berani berwirausaha,” harapnya.


Pada kesempatan tersebut, Wagub Sultra, HUgua didampingi Rektor Unsultra dan sejumlah pejabat menyempatkan diri berkunjung dan melihat langsung produk inovatif karya mahasiswa Unsultra yang dipamerkan dalam expo tersebut.

Beberapa produk unggulan yang menarik perhatian di antaranya, Pemurnian Sagu, di mana sagu mentah diolah, dimurnikan, dan dikemas menjadi produk khas Sultra yang siap dipatenkan, Kopi Puncak, kopi berkualitas tinggi yang siap menjadi identitas baru daerah jika diperkuat branding local, Kopi Rumput Laut, inovasi unik yang memadukan bahan laut dengan aroma kopi khas, Nasi Wolio (Naswol), produk pangan tahan lama yang bahkan pernah dibawa Rektor Unsultra hingga ke Tanah Suci, cocok sebagai bekal perjalanan ibadah atau wisata.(Rin/Red)

Read 53 times

Pencarian