KENDARI,GAGASSULTRA.COM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mendorong sektor pertanian menjadi kekutan utama ekonomi. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Ir. Hugua kepada sejumlah wartawan saat sidak di Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra,Selasa (29/07/2025).
Dikatakan, sektor pertanian di Sultra menjadi primadona penopang ekonomi. Pasalnya, sekitar 80 persen Penduduk Sultra bergantung pada sektor pertanian.
" Pada sektor pertanian ini, menjadi penting karena 23,5 persen dalam arti luas, dimana sebanyak 80 persen penduduk Sulawesi Tenggara tergantung pada sektor pertanian, " kata Hugua.
Untuk itu, kata Hugua, Pemrov Sultra harus mendukung dengan kebijakan sehingga sektor pertanian ini betul-betul menjadi kekuatan ekonomi.
" Oleh karena itu, kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kedepannya, bisa mendorong sektor pertanian menjadi primadona ekonomi Sulawesi Tenggara, " terang Hugua.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Sultra, Prof. Muh. Taufiq menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan serta perbaikan hasil panen untuk komoditas padi serta tanaman jagung.
" Kami tupoksinya di Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, saat ini lagi melakukan peningkatan hasil panen khususnya pada komoditas padi dan jagung,”jelasnya.
Pihaknya berharap, jika peningkatan hasil panen maksimal dan melimpah ruah, pihaknya saat mendorong ekspor adalah jagung. Sedangkan, untuk bidang peternakan ada potensi sarang walet sebagai komoditi ekspor.
" Mengenai ketahanan pangan, kami kemarin bersama Korem 143/HO bekerjasama dengan Bulog Sultra telah melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras dipasaran. Sehingga bisa menekan harga beras serta dalam waktu dekat ini harga bisa stabil dipasaran, " pungkasnya.(Rin/Red)