Jumat, 10 Maret 2023 10:47

(Liputan Khusus)/Dinas Perindag Sultra Perkuat Sinergitas ke Daerah

Rate this item
(0 votes)
Kadis perindag Sultra, H Siti Saleha saat membuka kegiatan sinergitas bersama stekholdervyang a untuk peningkatan daya saing IKM Sultra Kadis perindag Sultra, H Siti Saleha saat membuka kegiatan sinergitas bersama stekholdervyang a untuk peningkatan daya saing IKM Sultra

- Dorong Pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah di Sultra
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan Industri kecil dan Menengah (IKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023 terus menjadi perhatian pemerintah. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, terus melakukan upaya dan langkah-langkah strategis untuk mewujudkannya.

Salah satunya dengan melakukan rapat kordinasi dengan seluruh instansi terkait sehingga mampu memperkuat sinergitas disemua wilayah provinsi Sultra. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kota kendari, Rabu (08/03/2023).

Kadis Perindag Sultra, H Siti Saleha didampingi peserta rapat kordinasi dari daerah dan akademisi

Kepala Dinas Perindag Sultra, Siti Saleha dalam kegiatan tersebut mengatakan, untuk mendorong dan membangun industri Kecil dan Menengah (IKM) Sultra, pihaknya mulai membangun kordinasi dengan baik dengan seluruh steakholder yang ada. Baik itu, di tingkat pusat, provinsi hingga ke Kabupaten/kota yang ada.

Dikatakan, kordinasi yang dilakukan ini sangatlah penting sehingga pelaku IKM bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi sehingga memiliki daya saing yang lebih tinggi. Apalagi, kualitas produksi IKM kedepannya harus lebih meningkat lagi sehingga diharapkan bisa menjadi eksportir.

"Kordinasi ini perlu dimaksimalkan sehingga sinergiras pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota dalam penguatan ekonomi melalui pembangunan industri maju, mandiri dan mampu berdaya saing,"kata Sitti Saleha saat memebrikan pengarahan dalam kediatan rakorda.

Peserta rapat kordinasi dari berbagai daerah di Sultra saat mendengarkan pengarahan dari Kadis Perindag Sultra, H Siti Saleha

Pada kesempatan tersebut juga, pihaknya mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten/Kota secepatnnya menindaklanjuti amanat Undang-Undang (UU) No 3 tahun 2014 dan UU No 23 tahun 2014 terkait Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK). Apalagi, saat ini Pemrov telah menyusun dokumen RPIP Propinsi yang ditetapkan melalui Perda Nomor 15 tahun 2019 tetang rencana pembangunan industri provinsi Sultra tahun 2019-2039.

"Rencana tersebut terbagi dalam tiga tahapan periode pengembangan industri 2019-2023, 2024-2029 terakhir 2030-2039,"jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dokumen tersebut telah disusun berdasarkan komoditas unggulan Sultra yang telah di kaji dan dianaliasis dengan berbagai pertimbangan umum sehingga diperoleh lima industri unggulan untuk dikembangkan diantaranya Industri pengelolaan Kakao, kelapa terpadu, rumput laut dan perikanan tangkap serta logam dasar.

Untuk itu, dalam pelaksanaanya pada tahap pertama difokuskan pada nilai tambah sumber daya alam (SDA) pada industri hulu, selanjutnya ditahap kedua mencapai keunggulan kompetitif dan berwawasan lingkungan, penguatan struktur industri dan penguasaan tekonologi dengan dukungan Sumber daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Kadis Perindag Sultra, H Siti Saleha bersama pemateri terdiri dari perwakilan pusat dan akdemisi di Sultra

Selain itu, beberapa upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas pelaku IKM. Mulai dari peningkatan kualitas, kuantitas produk IKM , peningkatan kapasitas secara berkelanjutan sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing dan berujung pada peningkatan kesejahteraan.

Beberapa program dalan meningkatkan daya saing dan produktivitas IKM antara lain bantuan peralatan dan sertifikat halal bagi pelaku IKM.

Kemudian fasilitas dan promosi produk nasional, pendampingan BIMTEK, dan pembinaan kepada pelaku IKM, fasilitasi promosi dan pameran internasional di Trade Expo Internasional.

Langkah ini tentunya sejalan dengan penerapan dari salah satu misi Pemprov Sultra yaitu memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.(***)

 

Read 261 times

Pencarian