Minggu, 16 Jun 2024 12:45

Pj Bupati Buteng Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Mesin Listrik 24 Jam Talaga Raya

Rate this item
(0 votes)
Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide, didampingi Ketua DPRD Bobi Ertanto, meletakan batu pertama pembangunan rumah listrik 24 jam di Kecamatan Talaga Raya Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide, didampingi Ketua DPRD Bobi Ertanto, meletakan batu pertama pembangunan rumah listrik 24 jam di Kecamatan Talaga Raya

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Masyarakat Kecamatan Talaga Raya yang berada di pulau seberang Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dalam waktu dekat akan merasakan kemerdekaan listrik 24 jam.

Selama ini, mereka hanya merasakan penerangan listrik pada malam hari saja selama 12 jam. Pagi sampai sore hari tanpa listrik. 

Kondisi inilah yang menjadi perhatian serius Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto selaku putera daerah Kecamatan Talaga Raya untuk diperjuangkan. 

Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide, mendapat pengalungan sarung penyambutan saat berkunjung di Kecamatan Talaga Raya

2022 lalu, secara kelembagaan meminta Pemkab Buteng bersurat ke PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulserabar, Makassar untuk penerangan listrik 24 jam Kecamatan Talaga Raya.

Surat yang ditandatangani Sekda Buteng Kostnatinus Bukide itu pun, diantar langsung dirinya bersama Komisi I DPRD di Makassar sekaligus melakukan konsultasi, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi. Salah satunya hibah lahan untuk rumah mesin. 

Setelah melalui proses panjang, bersama dengan Pj Bupati Buteng 2023-2024 Dr Andy Muhammad Yusuf, Bobi kembali berjuang mempersentasikan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan. 

Hasilnya, permintaan Bobi dipenuhi. Andi Muhammad Yusuf yang ikut melobi, hanya bisa menandatangani prasasti pencanangan listrik 24 jam Kecamatan Talaga Raya diakhir masa tugasnya satu tahun sebagai penjabat bupati.

Sabtu (15/6/2024), Kostantinus Bukide yang menggantikan Andi Yusuf, meletakan batu pertama pembangunan rumah mesin listrik 24 jam Kecamatan Talaga Raya.

Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide bertatap muka dengan masyarakat Kecamatan Talaga Raya pada kunjungan perdananya di kecamatan tersebut

Kegiatan tersebut menjadi kunjungan kerja pertama Kostantinus Bukide di Kecamatan Talaga Raya, pasca dilantik menjadi Pj Bupati Buteng 27 Mei 2024 lalu.

Kostan meletakan batu pertama bersama dengan Ketua DPRD Bobi Ertanto, anggota DPRD Nurman, Pj Sekda La Saripi, Camat Talaga Raya Zaludin, dan Kepala PLN ULP Mawasangka.

Usai peletakan batu pertama, Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide melakukan pertemuan tatap muka dengan pemerintah dan para tokoh Kecamatan Talaga Raya.

"Saya sangat mengapresiasi semangat perjuangan Ketua DPRD Buteng selaku putera terbaik daerah ini untuk menerangi Kecamatan Talaga Raya dengan listrik 24 jam," ungkapnya. 

Kostan berharap, tiga bulan kedepan setelah mesin listrik didatangkan pihak PLN di Kecamatan Talaga Raya, sudah bisa menerangi seluruh rumah dan tempat-tempat publik di kecamatan terluar tersebut selama 24 jam.

"Mudah-mudahan dengan listrik 24 jam nanti, dapat meningkatkan usaha dan ekonomi masyarakat Kecamatan Talaga Raya ini. Cepat maju dan berkembang seperti kecamatan-kecamatan lainnya," harapnya. 

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Buteng Bobi Ertanto menuturkan, upaya untuk menerangi Kecamatan Talaga Raya 24 jam tidaklah muda seperti mebalikan telapak tangan. 

Butuh proses komunikasi dan pendekatan yang tidak hanya satu dua kali. Perjuangannya sampai makan waktu dua tahun.

"Dimulai dari bersurat yang ditandatangani Sekda Buteng Kostantinus Bukide 2022 lalu dan hari ini peletakan batu pertama oleh beliau selaku Pj Bupati Buteng 2024-2025," tutur Bobi, disambut aplaus masyarakat Talaga Raya.

Menurutnya, apa yang terjadi hari ini merupakan skenario Tuhan ini untuk kemudahan dan kelancaran penerangan listrik 24 jam di Kecamatan Talaga Raya kedepannya. 

"Ternyata niat tulus dan keikhlasan kita untuk memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat akan selalu dimudahkan dan dilancarkan Tuhan," imbuhnya. 

Saat ini, mesin listrik untuk penerangan 24 jam tersebut sudah ada. Tinggal diangkut dan dibawa di Kecamatan Talaga Raya.

"Kalau rumah listrik yang kita letakan batu pertama pembangunannya hari ini sudah jadi, maka mesinnya itu akan dibawa dan diangkut di Kecamatan Talaga Raya ini," jelas Bobi. 

Politisi muda ini menilai, kemerdekaan listrik 24 jam di Kecamatan Talaga Raya merupakan hakekat dan tujuan dari pemekaran otonomi daerah, yakni untuk mensejahterahkan masyarakatnya. 

Ada tiga kesejahteraan dasar yang harus dipenuhi pemerintah, yakni air bersih, listrik, dan pelayanan. Dari sisi kebutuhan listrik, belum sepenuhnya dirasakan masyarakat Kecamatan Talaga Raya karena listriknya hanya 12 jam.

"Inilah semangat kami untuk menghadirkan kesejahteraan dan keadilan itu, agar kebutuhan dasar di Kecamatan Talaga Raya ini bisa setara dengan kecamatanl ainnya di Kabupaten Buteng," pungkas Bobi.(uzi)

Read 243 times

Pencarian