Displaying items by tag: Bawaslu

Peliput : Hasrin Ilmi
BUTON SELATAN,GAGASSULTRA.COM - Menghadapi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu), Bawaslu Kabupaten Buton Selatan (Busel) menggelar menggelar media gathering dan persamaan persepsi dengan tema "Peran Media Dalam Melawan Berita Hoax, Ujaran Kebencian dan Isu Sara". Kegiatan ini digelar di gedung Al-Safitri, Kel. Lakambau, Kec. Batauga, Rabu (20/07/2022). Sebagai nara sumber dalam kegaiatan ini, Bawaslu Busel menghadirkan Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin, SH sebagai pemateri.

Ketua Bawaslu Busel, Mahyudin S.Sos MSi sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan, sebagai lembaga pengawas pemilu, Bawaslu perlu menumbuh kembangkan kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi, termasuk masyarakat secara umum. Untuk itu, masyarakat perlu diberikan informasi terkait kelembagaan sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga terhadap publik.

"Kami sangat berharap media dapat memberikan informasi yang baik dan memberi wawasan edukasi dalam penyajian berita,"ungkapnya.

Dikatakan, dalam menjalankan tugas, pers dapat berafiliasi dengan berbagai kalangan, tidak terkecuali para kandidat dan parpol. Untuk itu, pihaknya berharap pers tetap dapat menjaga independensi dalam menyajikan informasi.

Sebelumnya, Komisioner Bawaslu, Rosni Sip MSi menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pengawasan pada pelaksanaan demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentu saja ada kerawanan-kerawanan yang harus dicegah oleh Bawaslu. Mulai dari isu berita bohong (hoax), kampanye hitam, politik isu sara, adanya ujaran kebencian, dan lain sebagainya.

Untuk itu, kata Rosni, Bawaslu sebagai lembaga pengawas harus membuat strategi pencegahan dalam melakukan pengawasan isu berita hoax, kampanye hitam dan politik isu sara dalam pelaksanaan demokrasi Pemilu dan Pilkada.

"Strategi pencegahan yang dapat dilakukan oleh Bawaslu adalah dengan secara bersama-sama mengajak semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam melakukan perlawanan atau pencegahan terhadap hoax, kampanye hitam dan politik isu sara pada Pemilu dan Pilkada yang akan datang,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Komisioner Bawaslu lainnya, Hastun, untuk menciptakan Pemilu yang baik dan bersih, tidak hanya menjadi tugas satu lembaga saja, dalam hal ini Bawaslu. Tapi diperlukan pengawasan partisipasi dari berbagai kalangan, salah satunya insan pers.

"Saya percaya media punya kemampuan intelejen dalam mengungkap informasi yang terselubung,"jelasnya.

Sementara itu, dalam materinya, Ketua PWI Baubau, La Ode Aswarlin memaparkan betapa dahsyatnya dampak dari pemberitaan yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab, terutama oleh media partisan. Bukan hanya mengobrak-abrik rasa keadilan publik, lebih dari itu, akan mengacaukan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. (***)

Published in Buton Selatan
Tagged under

Pencarian