Selasa, 29 Juli 2025 11:40

Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, RSUD Busel Tambah Kebutuhan Spesialis Bedah Mulut

Rate this item
(0 votes)
RSUD Busel RSUD Busel

BATAUGA-GAGASSULTRA.COM - Duet Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, H. Muh. Adios dan La Ode Risawal terus memaksimalkan pelayanan masyarakat. Salah satunya pelayanan di bidang kesehatan. Momentum hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buton Selatan (Busel) yang Ke-11, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Busel menghadirkan Dokter spesialis bedah mulut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. 

Dokter Gigi, drg Eris Ruslan Sp.BM yang tergabung sebagai salah satu dokter spesialis RSUD Busel kepada media ini mengatakan, penambahan layanan yang dibuka saat ini, selain menangani persoalan gigi, juga mampu menangani hal-hal yang juga berdampak bagian wajah. Misalnya, kelainan bawaan pada pasien yang lahir dengan celah bibir atau yang biasa disebut bibir sumbing. Atau dalam ilmu medisnya maksilofasial, yakni bedah untuk mengobati berbagai macam penyakit, cacat pada wajah, rahang, dan bagian dalam mulut.

“Kalau spesialis bedah mulut lengkapnya maksilofasial, maksudnya wajah secara umum. Jadi spesialis bedah untuk maksilofasial dalam kedokteran gigi yang menangani persoalan kasus-kasus dibidang bedah dalam hal ini mulut dan wajah,” ungkap Eris Ruslan.

 

 

“Bisa meliputi, yang pertama kelainan bawaan seperti pasien yang lahir dengan celah bibir atau yang disebut dengan bibir sumbing, celah langit-langit, itu kompetensi bedah mulut,” tambahnya.

Selain itu kata Eris, pasien yang mengalami infeksi yang disebabkan pembekakan pada gigi dan gusi. “Kalau ada pasien dia sakit gigi karena dibiarkan membengkak, dia ditangani tidak cukup dengan cabut gigi saja, ada proses bedah dan harus dikasih keluar nanahnya,” ungkapnya

Selain itu, jika ada trauma, akibat kecelakaan yang dialami pasien sehingga menyebabkan patah bagian rahang, hal itu ditangani dengan istilah fraktur.

”Istilahnya fraktur rahang , kalau orang belum familiar, karena biasanya yang ditangani dengan memasang pen terjadi pada orang yang patah tangan, patah kaki. Sama juga dengan di rahang dipasangkan pen untuk kasih bagus patahannya,” jelasnya.

Untuk itu,pihaknya berharap dengan tambahan pelayanan ini, masyarakat Busel tidak perlu lagi jauh berobat karena RSUD Busel sudah mampu menangani masalah gigi dan bedah mulut. (Tio/Red) 

Berikutnya, yang bisa ditangani dengan adanya bedah mulut ini yaitu, kasus tumor pada rongga mulut, benjolan pada gusi dan pencabutan gigi yang dinilai sulit. “Biasanya cabut gigi itu khan ada yang susah, butuh perawatan spesial, maka dirujuk di bedah mulut,” tuturnya.

Olehnya itu, pihaknya menghimbau warga Busel untuk memanfatkan pelayanan Kesehatan yang telah disediakan tersebut. Sebab, sejak didirikan beberapa tahun lalu pelayanan spesialis bedah mulut, baru dibuka bulan ini. Bahkan RSUD Busel merupakan daerah kedua se- Kepulauan Buton yang membuka pelayanan poli bedah mulut.

Tambahnya, selain warga Busel, RSUD yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bandar Batauga, Kecamatan Batauga juga melayani pasien luar daerah Busel. Saat ini, untuk pelayanan bedah mulut, selain pasien umum juga telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. “Ya, sudah menerima BPJS,” tutupnya.

Untuk diketahui, RSUD Busel telah melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan, HFIS BPJS sendiri merupakan sistem informasi manajemen data fasilitas kesehatan (faskes) berbasis web yang digunakan oleh BPJS Kesehatan dan faskes yang bekerja sama. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja sama antara faskes dan BPJS Kesehatan, serta memantau dan melaporkan data faskes. 

Singkatnya, HFIS adalah alat digital yang penting untuk faskes dan pasien BPJS Kesehatan, yang membantu dalam proses kerja sama, pengelolaan data, dan akses informasi kesehatan. 

 

Read 74 times

Pencarian