Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Kabar baik dari perluasan Bandara Betoambari Kota Baubau, dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra memberikan bantuan anggaran Rp 10 M. Anggaran anggaran tersebut diperuntukan pembebasan lahan untuk runway Bandar Udara (Bandara) Betoambar.
Demikian diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Fajar Ishak Dg Jaya kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Rujab walikota baubau, selasa (04/10/2022).
Dikatakan, bantuan Rp 10 miliar kepada Pemkot Baubau itu telah ditetapkan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sultra tahun 2022.
“Alhamdulillah, kita sepakati Rp 10 miliar menjadi bantuan keuangan Pemprov Sulawesi Tenggara kepada Pemkot Baubau untuk pembebasan lahan dalam rangka perpanjangan landasan pacu atau runway Bandara Betoambari,” kata Fajar ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini dokumen Perubahan APBD Sultra 2022 masih dievaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kami perkirakan akhir bulan (Oktober) ini atau awal bulan (November) depan sudah bisa dikirim dana itu ke Pemkot Baubau,” jelasnya.
Menurut dia, sokongan dana pembebasan lahan itu merupakan bentuk perhatian Pemprov Sultra. Di mana Gubernur merasa perlu ada perluasan runway agar Bandara Betoambari bisa didarati pesawat berbadan lebar.
“Pemkot Baubau lah nanti yang mengatur penggunaan uangnya. Tentu disiapkan tim teknis, tim penilai dan tim apresial untuk menentukan harga yang wajar terhadap tanah sehingga tidak ada lagi istilah kelebihan pembayaran, _mark up- pembelian dan lain sebagainya. Tapi, yang pasti untuk saat ini provinsi punya kemampuan seperti itu,”jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berharap dana Rp 10 M tersebut mamapu diamksimalkan Pemerintah Kota Baubau sesuai peruntukannya.
"Saya yakin Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse akan memantau semaksimal mungkin agar penggunaan anggaran pembebasan lahan tersebut tepat sasaran,"tutupnya. (***)