BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Tahun ajaran baru 2025/2026 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Baubau bakal membuka dua jurusan baru yakni, Teknik Otomasi Industri dan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam di tahun ajaran 2025/2026. Dua jurusan baru tersebut dibuka guna menjawab tantangan kebutuhan dunia pekerjaan saat ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah ( Kepsek) SMKN 2 Baubau, Rusdy, S.Pd., M.Pd saat ditemui media diruang kerjanya, Jumat (16/05/2025).
" Tahun ajaran baru 2025/2026 ini kami SMKN 2 Baubau bakal membuka dua jurusan baru yaitu, Teknik Otomasi Industri dan Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam. Teknik Otomasi Industri ini merupakan disiplin ilmu yang melibatkan pemahaman tentang berbagai teknologi dan sistem, termasuk sistem kontrol, robotika, dan perangkat lunak, untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan di lingkungan industri, yang mana saat ini sebagian besar perusahaan sudah menggunakan sistem tersebut. Jadi kami melihat dengan kemajuan jaman saat ini, apa yang menjadi kebutuhan dunia industri saat ini makanya kami buka jurusan tersebut," ujar Rusdy.
Dikatakan, untuk jurusan baru yakni teknik pengelasan dan fabrikasi logam dulunya terpisah dimana jurusan teknik pengelasan berdiri sendiri, teknik fabrikasi logam berdiri sendiri, namun dengan kurikulum saat ini dua jurusan tersebut sudah digabung.
" Jurusan ini lebih di fokuskan di bidang pengelasan yang mana pengelasan merupakan proses menyambung logam dengan melelehkan bagian logam yang akan disambung, sedangkan fabrikasi logam adalah keseluruhan proses yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi, yang sering melibatkan pengelasan. Ada berbagai jenis pengelasan, seperti SMAW (Shielded Metal Arc Welding), MIG/GMAW (Gas Metal Arc Welding), TIG/GTAW (Gas Tungsten Arc Welding), FCAW (Flux-Cored Arc Welding), dan OAW (Oxy-Acetylene Welding), yang sangat dibutuhkan didunia kerja saat ini, antara lain di bidang pertambangan," terangnya.
Lanjut dikatakan, sebagai langkah awal dibukanya dua jurusan baru tersebut di tahun ajaran 2025/2026, maka pihaknya hanya menyediakan dua kelas yakni, satu kelas untuk jurusan Teknik Otomasi Industri dan satu kelas untuk Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam.
" Tiap kelas maksimal jumlah 36 siswa sebagai langkah awal di tahun ajaran baru ini. Untuk ruang belajar, peralatan dasar dan tenaga pendidik kami sudah mempersiapkan sebelumnya," ucapnya.
Rusdy berharap, dengan sejumlah jurusan pembelajaran yang dilakukan pihaknya, mampu menciptakan generasi muda Kota Baubau yang dapat dan mampu bersaing dan memberikan kontribusi buat keluarga dan daerah.
Untuk diketahui, SMKN 2 Baubau saat ini telah memiliki sejumlah jurusan antara lain, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor ( TSM), Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL), ,Teknik Audio Video (TAV), Teknik Kontruksi & Perumahan (TKP), Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ) ditambah dengan dua jurusan baru yakni Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL) dan Teknik Otomasi Industri (TOI).(Tio/Red)