BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Forum Kota Sehat Kota Baubau menggelar Rapat Kerja (Raker) di hotel Galaxi Inn Kamis (27/3/2025). Raker yang mengusung tema bersama mewujudkan budaya masyarakat yang bersih, nyaman, aman dan sehat tersebut dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu menyampaikan kepada forum Kota Sehat Kota Baubau agar tetap menjaga komitmen bekerja, kolaborasi dan inovatif. Ia juga menaruh harapan agar Forum Kota sehat menjadi motor penggerak dalam menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.
"Saya apresiasi dan sekaligus menaruh harapan kepada Forum Kota Baubau sehat, khususnya mengedukasi masyarakat bagaimana menciptakan kondisi kota yang bersih, sehat, nyaman, aman, serta layak sebagai tempat tinggal dan tempat bekerja bagi warganya," kata Wa Ode Hamsinah bolu.
Ketua Forum Kota Baubau sehat Drs. Tamsir Tamim, M.Si mengatakan, program Kota sehat membutuhkan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat. Sebab, tatanan penilaian membutuhkan peran masyarakat termasuk OPD.
"Menghadapi penilaian Kota sehat, banyak yang harus disiapkan. Ini butuh peran semua pihak. Mulai dari OPD, pihak swasta dan seluruh komponen masyarakat," kata Tamsir Tamim.
Tamsir menambahkan, pasca rapat kerja diharapkan akan ada rapat koordinasi yang dihadiri seluruh stakeholder baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan memaparkan, program kota sehat sangat sesuai dengan target kinerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau. Dalam hal ini perencanaan pembangunan harus diterjemahkan dengan partisipasi aktif masyarakat.
“Semua elemen masyarakat harus mengambil peran, salah satunya dalam program kota sehat ini harus berkolaborasi dengan semua potensi yang ada di masyarakat. Kegiatan edukasi juga harus dilakukan di tengah masyarakat,” kata Dahrul Dahlan.
Kepala Dinas kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp.PD menyampaikan, dalam penyelenggaraan kota sehat, pihaknya juga mengharapkan peran seluruh puskesmas untuk mengambil bagian. Terutama membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Seluruh puskesmas kami sudah menyatukan komitmen untuk memberikan kontribusi dalam mendukung pelaksanaan Kota sehat. Mulai data yang dibutuhkan untuk memenuhi dokumen penilaian hingga peran dalam keterlibatan menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri,” katanya.
Yasir, dari Forum Kecamatan Kokalukuna juga menyarankan agar pembahasan tentang Kota sehat harus lebih fokus. Sehingga benar benar dapat menghasilkan target sesuai harapan.
"Harus lebih fokus dibahas dan melibatkan semua elemen, agar kita bisa kompak dalam menentukan langkah. Jadi harus pada tataran action bukan teori lagi. Jadi harus ada komitmen kebersamaan kita semua mulai dari pemerintah hingga masyarakat," kata Yasir.
Raker dirangkaikan dengan diskusi antara peserta dan para narasumber. (Red)