Senin, 25 November 2024 11:32

Kecamatan dan Kelurahan Berinovasi Disiapkan Insentif Fiskal Ratusan Juta Rupiah

Rate this item
(1 Vote)
Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si, Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si, Kepala Bappeda Kota Baubau

“ Dr. Dahrul Dahlan, S.ST, M.Si” : Tahun 2025 Mulai DIalokasikan

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Kota Baubau akan memberi apresiasi bagi kecamatan dan kelurahan jika mampu membuat terobosan yang inovatif.

Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si. Ia mengatakan, saat ini pihak pemerintah benar benar akan melihat kinerja nyata khususnya pemerintah Kecamatan dan kelurahan dalam menggerakkan masyarakat untuk berinovasi.

benteng terluas di dunia

Lokasi Wisata Budaya Benteng Keraton Kesultanan Buton di Kota Baubau

Kata Dahrul Dahlan, inovasi tersebut akan diapresiasi dengan memberikan insentif fiskal bagi Kelurahan maupun Kecamatan  yang mampu berinovasi. Soal anggaran, sudah disiapkan langsung dari alokasi anggaran  APBD.

“Kita akan focus pada upaya bagi kelurahan atau Kecamatan  yang mampu berinovasi dalam tiga hal, pertama upaya mengurangi timbunan sampah, pengurangan angka stunting dan ketiga menurunkan angka kemisikinan ekstrim terhitung sejak januari 2025,” kata Dahrul Dahlan.

Untuk nominal apresiasi yang disiapkan tambah Dahrul Dahlan berkisat antara Rp 100 Juta hingga Rp 200 juta per kelurahan.

PJR Sorawolio

Salah satu Lokasi Aktivitas dan Inovasi masyarakat dalam Sektor UMKM di Kecamatan Sorawolio

Evalusi ini akan dilaksanakan hingga menjelang akhir tahun dan akan terus ditingkatkan pada tahun berikutnya jika memberikan progress yang maksimal di masyarakat. Para penerima apresiasi jika  programnya berhasil maka anggaran disalurkan di tahun berjalan paling cepat periode agustus 2025 dan akan terus berlanjut hingga 2026 mendatang.

“Insentif fiskal akan kita berikan sebagai apresiasi di tahun berjalan, jadi diberubahan anggaran akan kita berikan sebagai reward bagi kelurahan dan kecamatan yang bisa menurunkan tiga hal tadi, dan ditahun berikutinya 2026 menjadi insentif fiskal hasil kerja sebelumnya,”ungkap Dahrul lagi.

Untuk itu ia berharap, sejak awal tahun 2025, pihaknya mengharapkan kecamatan dan kelurahan sudah mulai memberikan edukasi dan sosialisasi terkait upaya yang bisa dilakukan sesuai indicator penerima insentif fiskal yang dimaksud.

FORUM KOTA

Raker Forum Kecamatan dan Pokja Kelurahan Sehat Se-Kota Baubau

“Jadi dari mulai awal tahun 2025 sudah bisa melakukan lauching cara-cara bagaimana bisa mengurangkan, kemudian dampaknya di lihat di Desember 2025 itu sudah harus berkurang secara maksimal, dan 2026 akan menjadi kinerja dari hasil tahun sebelumnya,”jelasnya.

Perencanaan Awal, Bappeda Kota Baubau kini tengah mempersiapkan desain untuk pengalokasian anggara untuk insentif fiskal bagi kelurahan beruntung, dan tahun 2025 akan mulai dilakukan penilaian. Bahkan kata Dahrul Dahlan, Nominal tiap kelurahan jumlahnya berbeda, semakin banyak dan efektif inovasi maka nominal insentifnya pun besar pula.

Dahrul menegaskan, insentif fiscal merupakan reward Pemerintah Kota Baubau bagi Kelurahan yang mampu menuntaskan tiga permasalahan dengan inovasi yang memberi perubahan positif di masyarakat terutama soal Kemisininan Ekstrim, Stunting dan Sampah yang menjadi permasalahan urgen di Kota Baubau.

Upaya ini juga sekaligus sejalan dengan harapan pemerintah Kota Baubau untuk menargetkan pencapaian Kota Baubau sebagai Kota sehat kategori tahun 2025 menuju Swasti Saba Wistara. (Red)

Read 137 times

Pencarian