BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Pj Wali Kota Baubau Dr. Rasman Manafi, SP, M.Si membuka kegiatan Kick-off meeting untuk penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Baubau tahun 2026 Senin (18/11/2024).
“Kegiatan ini merupakan tahapan awal dalam perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk Menyampaikan arahan strategis, Koordinasi lintas sektor, Penentuan prioritas pembangunan dan Pengumpulan masukan awal dari berbagai pihak,” tegas Rasman Manafi.
Orang nomor satu Baubau menyampaikan mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai kegiatan ini sangat sesuai dengan amanat dari peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata Cara Perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Selain itu, tata acara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.
Menurut Rasman Manafi, Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026 merupakan bagian integral dan upaya dalam mewujudkan visi misi pemerintah kota Baubau.
“Proses penyusunan RKPD ini adalah bagian dari tanggung jawab untuk merancang dan menyusun program-program yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat tetapi juga menjawab tantangan pembangunan yang ada,” tambahnya.
Berdasarkan peraturan wali kota Baubau nomor 23 tahun 2023 tentang rencana pembangunan daerah 2024 – 2026, bahwa fokus/tema pembangunan dan prioritas RKPD kota Baubau tahun 2026 adalah pengembangan Baubau sebagai kota budaya yang inklusif.
Ada 2 (dua) prioritas pembangunan yaitu : (1) penguatan ketahanan ekonomi kerakyatan dan (2) penguatan budaya wolio dalam pembangunan daerah.
Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si mengatakan perencanaan pembangunan harus dilandasi dengan komitmen saling asah, asih dan asuh terkait penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah RKPD 2026.
“Hari ini merupakan momentum strategis di dalam mempersiapkan tahapan awal proses penyusunan dokumen perencanaan tahunan RKPD tahun 2026 sebagai tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Daerah periode 2024-2026 dan tahun pertama Pelaksanaan RPJMD periode 2025-2030 yang merupakan tahap pertama dari lima tahunan RPJPD 2025-2045 Kota Baubau,” tegas Dahrul Dahlan.
Dahrul Mengurai tentang Tema RKPD tahun 2026 yakni pengembangan Baubau sebagai kota budaya yang inklusif.
“Forum ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam mempersiapkan dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD 2026, dan sebagai proses dimulainya tahapan penyusunan rencana kerja perangkat daerah tahun 2026,” kata Dahrul lagi.
Momentum ini kata Dahrul Dahlan, juga dapat mensinkronkan sasaran dan prioritas pembangunan daerah Kota Baubau dengan sasaran dan prioritas provinsi dan nasional tahun 2026.
“Ada 4 sasaran dalam Kick off meeting ini yakni Memperoleh gambaran mengenai target indikator makro pembangunan yang ditetapkan untuk Kota Baubau dalam mendukung pencapaian indikator makro provinsi dan nasional, Memperoleh gambaran tentang arah kebijakan dan fokus pembangunan untuk wilayah kota baubau berdasarkan RPD 2024-2026 termasuk mengantisipasi isu regional dan provinsi yang akan terjadi pada tahun 2026, Memperoleh gambaran dan masukan atau rekomendasi bagi perumusan isu dan prioritas pembangunan daerah Kota Baubau tahun 2026 dan Memperoleh gambaran proyek strategis nasional dan provinsi yang direncanakan di Kota Baubau tahun 2026,” jelas Dahrul Dahlan.
Dalam pelaksanaan kick off meeting ini, dipaparkan informasi berkaitan isu-isu pembangunan provinsi sultra dan nasional dari narasumber Bapak Mohamad Rahmat Mulianda, S.Pi., M. Mar Direktur Kelautan dan Perikanan Kemeneterian PPN / Bappenas RI dan Bapak H. J. Robert ST., MT Kepala Bappeda Provinsi Sultra dan akan di pandu oleh Moderator Bapak Imran Kudus, Spd., M.Sc Dosen UMB Baubau. (Red)