Siti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Semoga Kerjasama dalam Program ini Tetap Terjalin”
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM……Setelah sekitar sebulan mengikuti kegiatan Program Pengenalan Persekolahan (PLP) di SMAN 3 Baubau, 22 mahasiswa UNiversitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) resmi mengakhiri kegiatan. Penarikan para mahasiswa PLP dilaksanakan di ruang Dewan guru SMAN 3 Baubau Sabtu (24/9).
Kepala SMAN 3 Baubau Siti Yuliana, S.Pd, M.Pd dalam smabutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pihak Kampus Unidayan yang telah menjalin Kemitraan khususnya dalam Program PLP. Ia mengharapkan, pasca kegiatan ini para mahasiswa bisa menambah pengalaman khususnya dalam mempersiapkan diri menjadi guru yang sesungguhnya ketika melewati bangku kuliah.
“Saya mewakili Pihak Sekolah menyampaikan terima kasih kepada pihak Kampus yang telah memilih SMAN 3 Baubau sebagai lokasi kegiatan PLP. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bagi adik adik mahasiswa. Dan bila hal selama kegiatan misalnya ada perlakuan siswa kami yang kurang berkenan mohon dimaafkan. Itulah hikmah dari perjalanan menjadi seorang guru. Menghadapi anak anak yang berbeda karakter. Semua akan bisa menambah pengalaman,” katanya.
Para mahasiswa PLP Unidayan pada kegiatan Penarikan Peserta PLP di SMAN 3 Baubau Sabtu (24/9)
Sementara itu Dosen tutor PLP Unidayan Saifullah, S.Pd, M.TESOL usai kegiatan penarikan mahasisa menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak SMAN 3 Baubau yang telah memberi ruang kepada mahasiswa bimbingannya untuk menimba pengalaman melalui kegiatan PLP. Ia berharap setelah kegiatan ini komunikasi dengan pihak Sekolah terus dijalin. “Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selama sekitar sebulan adik adik mahasiswa melaksanakan kegiatan di sekolah ini. Tentunya dukungan dan bantuan pihak sekolah sangat bermakna bagi mereka,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hamid, S.Pd, seorang guru pamong Bahasa Inggris SMAN 3 Baubau. Ia mengaku jika selama kegiatan mahasiswa PLP selama sekitar sebulan telah membantu kegiatan di sekolah. Termasuk membantu mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar. “Meskipun masih banyak kekurangan, tentunya kami juga merasakan kehadiran adik adik mahasiswa PLP ini sangat membantu.s emoga ini bisa menjadi pembelajaran mereka,” kata Hamid.
Pengalaman menarik juga disampaikan St Hadijah, salah seorang mahasiswa PLP. Ia mengatakan, dalam kegiatan PLP banyak hal baru yang ditemukan. Khususnya dari para siswa dengan berbagai karakter. Namun semua menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan semangat khususnya jika nanti menjadi guru yang sesungguhnya. “Ada siswa yang cerdas, sedang da nada juga yang bandel bandel. Tapi itu semua lumrah dan kami berharap ini akan menjadi pengalaman bagi kami. Semoga siswa siswa juga menjadi orang yang sukses nantinya,” harapnya. ***