Senin, 28 Oktober 2024 20:54

Bangunan Selasar Sekitar Islamic Center Baubau Ambruk

Rate this item
(0 votes)
Sejumlah petugas BPBD, Basarnas, Damkar, Basarnas, Satpol PP, Kepolisian dan TNI saat tengah melakukan evakuasi di Selasar Bagunan Islamic Center Kota Baubau yang Ambruk Sejumlah petugas BPBD, Basarnas, Damkar, Basarnas, Satpol PP, Kepolisian dan TNI saat tengah melakukan evakuasi di Selasar Bagunan Islamic Center Kota Baubau yang Ambruk

- Dua Orang dan Sembilan Kendaraan Ikut Tertimpah
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Bangunan selasar yang berada di sekitar area islamic center dan pasar wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ambruk, Senin (28/10/2024) pukul 12.30 Wita. Akibatnya, dua orang korban mengalami cidera dan sembilan kendaraan yang terdiri dari 2 unit roda empat dan 7 kendaraan roda dua mengalami kerusakan.

Kejadian ini sontak mengangetkan seluruh pengunjung dan pejual di pasar Wameo yang sedang ramai. Bahkan, sesaat amburknya bangunan terlihat petugas dari BPBD Kota Baubau, Damkar, Basarnas, Satpol PP bersama Kepolisian dan TNI bersama2 melakukan proses evakuasi dengan menggunakan alat berat serta truk pengangkut dari dinas kebersihan untuk mengangkut puing-puing reruntuhan bangunan yang roboh.

Pj Walikota Baubau Muh Rasman Manafi dan sejumlah Kepala OPD Pemkot Baubau juga terlihat memantau langsung jalannya proses evakuasi.

Saat ditemui awak media, Pj Walikota Baubau Muh Rasman Manafi mengatakan jika, bangunan ambuk yang berada di sekitar pasar Wameo itu merupakan aset Balai Sarana Prasarana dan Pemukiman Wilayah Kementerian PUPR yang belum diserahkan ke Pemkot Baubau, sehingga saat ini pihaknya masih fokus untuk melakukan evakuasi.

"Jadi sudah kita bersurat ke pemilik aset karena ini kan bukan aset kita, kita bersurat untuk segera diperbaiki, ditangani karena ini berada disekitaran pasar, kalau rubuh berbahaya buat masyarakat," ujar Rasman.

Dikatakan, sebelum kejadian ini, Pemkot Baubau juga telah memasang himbauan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di sekitar area bangunan tersebut karena dianggap cukup berisiko.

"Kami juga sudah memasang spanduk himbauan dan hampir setiap hari pengelola parkir, pengelola pasar mengingatkan terus kepada masyarakat namun inilah yang terjadi. Dan saya kira harapan kami, Kementerian PU segera memperbaiki ini sebagaimana surat kami yang pernah kami kirimkan beberapa waktu yang lalu," terangnya.

Atas kejadian itu pihaknya belum memastikan berapa jumlah kerugian akibat runtuhnya sebagian bangunan tersebut. Pihaknya jugamasih meminta data penyebab rubuhnya bangunan itu.

"Saya belum terlalu tau soal detailnya, saya lagi minta data-data ini penyebabnya dari apa. Kemudian tadi informasi awal dia hancur dari ujung situ. Pokoknya sekarang kita fokus untuk menangani dulu yang rubuh ini, kemudian tadi informasi awal ada dua orang korban yang luka serta 7 roda dua dan 2 roda empat yang sudah mulai diamankan," tutupnya. (Tio/Red).

Read 182 times

Pencarian