Senin, 12 Agustus 2024 19:08

La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si : “Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Harus Jadi Fokus Perhatian”

Rate this item
(1 Vote)
Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Pj Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si mengatakan, masalah stunting dan kemiskinan ekstrim masih harus menjadi focus perhatian. Ini menjadi tantangan berat yang dihadapi Kota Baubau.

Ia mengharapkan penanganan kedua problem ini harus dilakukan dengan baik dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan daerah kota Baubau.

“Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim harus benar benar menjadi perhatian. Banyak upaya yang harus dilakukan. Berbagai penanganan stunting seperti pemberian intervensi gizi akan memberikan pengaruh besar dalam penanganan kemiskinan ekstrim,” ujar La Ode Fasikin saat membuka kegiatan penilaian kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem Senin (12/8/2024).  

Selain itu, upaya lain dalam penanganan kemiskinan ekstrim melalui intervensi ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, penanganan keduanya harus ditangani secara simultan agar tertangani dengan baik, terutama koordinasi dan intervensi di lapangan harus betul-betul tepat sasaran.

Menurut La Ode Fasikin, secara nasional kinerja percepatan penurunan stunting ditunjukkan oleh adanya keberhasilan cakupan kunjungan dan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu dimana selama ini dari 75 persen. Namun pada saat intervensi serentak bulan Juni lalu mencapai target nasional diatas 95 persen dengan cakupan balita stunting sebesar 9 persen. Kinerja ini perlu dipertahankan, sehingga jumlah balita stunting di Baubau dapat terpantau dan terintervensi dengan tepat sasaran.

Demikian pula pada aspek penghapusan kemiskinan ekstrim Kota Baubau, juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, angka kemiskinan ekstrim hampir mendekati 0 persen yaitu sebesar 0,73 persen dibanding tahun 2023 sebesar 1,57 persen. Tentunya perhatian dan kerja sama di lingkup kelurahan perlu dipertahankan agar di akhir tahun 2024 nanti setelah Susenas angka kemiskinan ekstrim mencapai 0 persen. Sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah wajib berupaya serius dalam rangka penanganan kemiskinan dan penurunan stunting.

”Pemkot Baubau memberikan apresiasi kepada pemerintah Kelurahan dengan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan terbaik di wilayah Kota Baubau yang ditunjukkan dengan pemberian penghargaan penanggulangan kemiskinan ekstrem award tahun 2024. Sedangkan untuk percepatan penurunan stunting ditunjukkan dengan pemberian penghargaan penurunan stunting award tahun 2024."katanya. (Red)

Read 183 times

Pencarian