- Rangkaian Projek Kurikulum Merdeka
Peliput : Hasrin Ilmi
GAGASSULTRA, BAUBAU,.Penerapan Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan tahun pelajaran 2022 membuat pihak sekolah yang dimotori para Guru terus melakukan kegiatan yang Inovatif. Khususnya di SMA kelas X yang baru mulai uji coba penerapan Kurikulum Merdeka. Selain kegiatan belajar dalam kelas, juga diprogramkan sebuah kegiatan Projek yang sebagian besar dilaksanakan dalam suasana yang lebih santai. Kegiatan yang dilaksanakan juga mengarah pada peningkatan ketarampilan dan karakter.
Kegiatan projek dilaksanakan 3 kali dalam setahun, setiap sekolah membentuk tim khusus yang beranggotakan para guru untuk mengawal kegiatan belajar bagi siswa. Di SMAN 3 Baubau, kegiatan Projek 1 dipilih Tema Jurnalis dan Edukasi yang menerapkan Dimensi atau Kompetensi Profil Pelajar Pancasila diantaranya gotong royong, mandiri dan bernalar kritis.
Drs. Musafiu, salah seorang guru pembimbing Projek mengatakan, di Projek 1 ini, pihaknya memilih Jurnalis dan Edukasi. Topik ini dinilai sangat penting karena para siswa tidak saja mendapatkan teori, namun langsung melakukan praktek dengan membuat video dan merancang berita.
“Selama kegiatan projek, para siswa dibagi kelompok dan dibimbing langsung memproduksi berita dan liputan. Jadi mereka telah dibagi tugas, ada yang menjadi cameramen, editor, reporter, pembaca naskah guna melahirkan sebuah hasil karya,” katanya.
Sementara itu Kepala SMAN 3 Baubau Siti Yuliana, S.Pd, M.Pd mengatakann, dengan kegiatan projek ini, para siswa lebih bebas mengembangkan kemandirian dalam belajar. Apalagi khusus untuk program pembuatan rubric berita TV, para siswa langsung diarahkan ke lapangan untuk membuat berita layaknya cara mengumpulkan informasi seperti para jurnalis.
“Ini sangat bermanfaat, mereka bisa belajar membuat berita TV, padahal ini pekerjaan kalangan jurnalis. Jadi, paling tidak, mereka sudah diperkenalkan tahap membuat berita hingga memproduksi dan menayangkan,” kata Siti Yuliana.
Di akhir kegiatan, para siswa mengumpulkan berita hasil liputan dan digabung menjadi sebuah buletin berita TV. Selanjutnya hasil produksi berita para siswa disaksikan secara bersama dengan guru Pembina…***