Senin, 15 April 2024 18:58

Rajut Kebersamaan, Alumni SMPN Wasuemba Angkatan 94 Gelar Reuni Perak

Rate this item
(3 votes)
Reuni Alumni SMPN Wasuemba setelah berpisah selama 30 Tahun Reuni Alumni SMPN Wasuemba setelah berpisah selama 30 Tahun

30 Tahun Berpisah, Bentuk Ika Alumni dan Komitmen Eratkan SIlaturahim

 

BUTON SELATAN, GAGASSULTRA.COM – Momen Idul Fitri 1445 H tahun 2024 menjadi catatan penting bagi para Alumni SMPN Wasuemba (Sekarang SMPN 1 Sampolawa) Angkatan 1994. Setelah terpisah 30 tahun para alumni sepakat berkumpul dan menjalin silaturahmi dalam kegiatan reuni untuk pertama kalinya yang dipusatkan di Pantai Lagunci Kecamatan Sampolawa Minggu (14/4/2024). Meskipun saat ini para alumni sebagian besartelah bertugas di berbagai daerah di tanah air.

smpn 1 samolawa02

Ketua Panitia Reuni La Ode Sairi mengatakan, persiapan pelaksanaan kegiatan reuni perdana ini sebenarnya telah dirancang tahun sebelumnya dengan membentuk grup Whatsapp dengan anggpta 106 orang.

“Karena kami sudah tersebar di seluruh pelosok tanah air jadi kami awali dengan komunikasi lewat grup Whatsapp. Dari total anggota alumni 94 berjumlah 106 orang ada yang dari Sumatera, Jakarta, Bandung, Lamongan, Bali, Tanah Toraja, Manado, Bitung, Kendari, Bau Bau, Taliabo, Obi, Buru, Seram, Ambon, Tual, Halmehara, Timika dan Jayapura. Kemudian kami tindaklanjuti melalui beberapa kali pertemuan,” kata La Ode Sairi.

smpn 1 samolawa03

La Ode Sairi mengaku bangga atas kekompakan sesama alumni karena respon positif dan sepakat menghimpun dana guna persiapan kegiatan reuni.

“Kami sepakati untuk menghimpun dana dan Alhamdulillah  hari ini 14 April 2024 terlaksanalah kegiatan reuni perdana ini dengan mengeluar biaya sebesar lebih kurang 31 juta rupiah. dana tersebut kami serap dari iuran 106 orang anggota dengan besaran iuran 50 ribu perbulan per anggota,” ungkap Sairi.

Sebagai ketua panitia, Sairi berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir sampai disini saja, terus terus dan terus dijalin silturahimnya, saling asa saling asih saling asuh antara sesama selama hayat kita masih di kandung badan

smpn 1 samolawa

Nelisa Hendrayani, alumni lain yang kini beraktivitas di Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh rekan seangkatannya.  Meskipun telah lama terpisah ia menitip harapan agar kebersamaan dan silaturahmi selalu terjaga.

“Harapan kami temu kangen ini terus bersinergi karena teman sekarang dan selamanya tak akan pernah berubah sampai akhir hayat. Tanpa melihat latar belakang profesi dan status. Harus saling melengkapi, saling support jika ada agenda kegiatan berikutnya. Saling memberi masukan dan smeoga sukses bila ada agenda kegiatan berikutnya,” ujar Nelisa Hendrayani yang kini bertugas sebagai Tenaga Ahli Medis di PT Unilever Jakarta.

WhatsApp Image 2024 04 15 at 16.50.19 1

Hal senada disampaikan La Didi, alumni yang kini bertugas sebagai Dosen Unidayan. Pertemuan dan Silaturahmi dengan sahabat semasa sekolah ini dinilainya sebagai sebuah momen sangat penting. Apalagi setelah terpisah dan sibuk dengan aktivitas masing masing.

“Alhamdulillah hubungan kami antara sesama alumni telah menjadikan kami teman rasa saudara kandung, usia tua namun jiwa tetap muda,” ucap La Didi sambil tersenyum.

Rasa gembira juga diutarakan Hariyati Kanang, alumni yang kini bertugas sebagai Sekdin Keuangan Buton Selatan. Pertemuan dengan sahabat seangkatan masa SMP hari ini menjadi momen berharga karena telah lama dinantikan.

“Saya pribadi sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan reuni ini. Momen yang ditunggu tunggu setelah tamat SMP. 30 tahun berpisah dengan teman teman spesial. Harapan saya semoga kedepannya akan tetap terjaga tali silaturahim diantara sesama alumni, apalagi dengan terbentuknya kepengurusan baru ini menjadi wadah ikatan keluarga alumni 94 yg saling  support dan solid,” tutur Hariyati Kanang.

WhatsApp Image 2024 04 15 at 16.52.44

Alumni yang juga turut menyampaikan pendapat atas agenda Reuni ini adalah Daprin, kini mengemban amanah sebagai Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Wolowa Buton. Ia juga sebagai inisiator terbentuknya grup alumni menyampaikan alasan membentuk grup didasari motivasi dan kerinduan akan kebersamaan dengan teman teman seangkatan.

“Teringat kebersamaan, banyak suka dan duka dan pastinya banyak kenangan yang pernah dilalui bersama. Maka ini salah satu alasan kami merajut kembali dalam bingkai persatuan  angkatan 94. Dengan jalinan komunikasi ini kami bisa saling berbagi cerita, tentang kesuksesan yang sudah diraih atau juga jika ada yang perlu dikomunikasikan untuk rekan yang membutuhkan perhatian,” kata Daprin.

Untuk itu adanya grup alumni ini bisa menjadi ajang saling support dan komitmen senasib sepenanggungan itu terwujud.

“Tentunya kita akan evaluasi jika ada hal yang belum maksimal dalam kegiatan kali ini agar selanjutnya bisa lebih baik lagi. Intinya kebersamaan tetap jadi yang utama,” tambah Daprin lagi.

Kegiatan reuni perdana ini ditanggapi positif  perwakilan dewan Guru Laode Ikhsan, S.Pd  yang juga mantan Kepala SMA Negeri I Sampolawa.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan reuni mereka yang termasuk dalam kategori reuni perak. Alhamdulillah 90 persen dari mereka boleh dibilang rata rata sukses, kegiatan sosial yg mereka lakukan diluar saya melihatnya sangat jelas. Waktu mereka sekolah di SMP dulu saya juga adalah salah satu dari guru mereka. Sebagai guru mereka saya bangga dengan murid murid saya yang luar biasa, ditambah lagi diacara reuninya yg begitu berbeda dengan acara acara reuni reuni yg lainnya, penuh hikmah dan spektakuler,” kata La Ode Ikhsan.

Kegiatan reuni juga turut dihadiri Kepala SMPN 1 Sampolawa Hj. Waode Zahwia, S.Pd, KN sekaligus mengukuhkan kepengurusan Alumni 94 periode 2024 – 2027. Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan cinderamata dan diselingi dengan kegiatan hiburan dan games antar Alumni.

Sebelum pelaksanaan Reuni perak ini, para alumni juga telah melaksanakan kegiatan sosial khususnya memberikan santunan kepada keluarga yang tertimpa musibah, juga membantu percepatan pembangunan 2 mesjid di Sampolawa berupa berupa tenaga dan materi. (Red)

Read 2325 times

Pencarian