Kamis, 08 Februari 2024 23:58

Bappeda Baubau Optimalkan Penyusunan RPJPD 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025

Rate this item
(1 Vote)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.

LIPUTAN KHUSUS

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Kota Baubau menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.

forum konsultasi publik2

musrenbang2

Kegiatan ini mulai dipersiapkan sejak akhir Tahun 2023 yakni pada Bulan November hingga Desember 2023. Dalam kurun waktu ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau melakukan koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daeran (OPD) untuk menghimpun dan mengumpulkan data.

Pengumpulan data ini diakhiri dengan sebuah rapat koordinasi atau kick off meeting Perencanaan pada 27 Desember 2023. Agenda ini bertujuan melakukan finalisasi seluruh daya yang dihimpun yang dilanjutkan dengan penyusunan Rancangan Awal penyusunan RKPD tahun 2025.

TIMELINE

Kepala Bappeda Kota Baubau Dr. Dahrul Dahlan, S.TP., M,Si menjelaskan, proses selanjutnya dilaksanakan rembuk warga pada bulan Januari 2024 yang dilanjutkan dengan kegiatan pra Musrenbang yang dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 20 Januari 2024.

“Setelah kegiatan pra musrenbang dilanjutkan dengan penyusunan Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja (Ranwal Renja) yang sekaligus dilaksanakan kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan hingga awal Februari 2024,” kata Dahrul Dahlan.

Sementara itu kegiatan konsultasi public Ranwal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) juga dilaksanakan pada akhir Januari 2024.

Forum Konsultasi Publik

Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si membuka forum konsultasi publik RPJP Kota Baubau. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata, Rabu (7/2/2024).

konsultasi publik2

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Baubau mengungkapkan, RPJPD Baubau akan lebih mengedepankan Kota Baubau sebagai penghubung wilayah bukan sebagai wilayah produksi.

Sebagai wilayah penghubung, Kota Baubau adalah wilayah kota yang sektor utamanya adalah jasa termasuk sektor penggeraknya adalah jasa. Sedangkan, sektor primernya yakni sektor produksi itu ada di wilayah sekitar.

Kota Baubau tidak hanya menghubungkan wilayah timur dan barat Indonesia.Tetapi juga menghubungkan antara Sulawesi Tenggara, daratan dan Sulawesi Tenggara Kepulauan serta menghubungkan antara wilayah Buton yang dulunya sebagai satu Kabupaten menjadi 2 wilayah yang hari ini menjadi Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan, dan lainnya.

konsultasi publik

Kota Baubau juga berperan sebagai penggerak, sebagai center yang berarti bisa berperan sebagai kutub yang menghubungkan 2 sisi dan juga bisa menjadi peran media sebagai ujung atau awal dari wilayah yang ada di sekitarnya. Akan tetapi, kalau dalam konteks melalui Sulawesi, Indonesia timur, bahkan yang lebih luas, Baubau menjadi salah satu titik potensial sebagai wilayah yang dominan digerakkan oleh sektor-sektor maritim.

Sementara itu, terkait statement SDM unggul, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi menilai sesungguhnya di ukur dari kemampuan untuk beradaptasi dari zaman ke zaman dari wilayah ke wilayah.

“Itulah manusia unggul, kalau dia kuat sehat tapi tidak punya adaptasi dia akan tertinggal. Banyak wilayah-wilayah yang memiliki teknologi, memiliki SDM yang banyak dan kuat tetapi kemampuan adaptasinya lemah dan dia kalah. Jadi hemat saya SDM yang akan kita bangun dia memiliki adaptasi yang kuat,” katanya.(Red)

Read 215 times

Pencarian