Termasuk Asesmen Proktor dan Teknisi
Peliput : Hasrin Ilmi
GAGASSULTRA, BAUBAU…Para siswa SMAN 3 Baubau mulai mengikuti gladi agenda Asesmen nasional. Kegiatan ini guna mempersiapkan jadwal asesmen yang akan dilaksanakan pada Septemner hingga November 2022 mendatang.
Untuk diketahui, Sejak 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN). Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Asesmen Nasional atau ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Pihak Kurikulum SMAN 3 Baubau juga telah mempersiapkan gladi kegiatan asesmen yang dipusatkan di Laboratorium Komputer SMAN 3 Baubau senin (22/8). Para siswa dijadwalkan mengisi jadwal gladi teragenda yang telah ditetapkan secara nasional selama 3 hari.
Wakasek Kurikulum SMAN 3 Baubau Alkadri, S.Pd mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan peningkatan Mutu sekolah. “Kita Jadwalkan 3 hari dan kami telah menjadwalkan termasuk para siswa yang ikut dalam kegiatan ini,” katanya.
Hal yang sama disampaikan salah seorang Pembina kegiatan La Ode Abdul Zuhudillah, S.Pd. ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai agenda yang disusun secara nasional. Jadi, setiap sekolah menyesuaikan jadwal yang telah ditetapkan.
“Agenda ini sudah disusun secara Nasional dan ini kegiatan gladi wajib diikuti seluruh peserta, proctor dan teknisi,” katanya yang juga bertugas Sebagai Proktor dalam kegiatan ini.
Tugas proktor sendiri adalah menangani aspek teknis aplikasi pelaksanan Asesmen Nasional di ruang asesmen. Sedangkan teknisi adalah petugas pengelola sarana komputer dan jaringan di satuan pendidikan.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Melainkan menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
Mutu satuan pendidikan nantinya dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar yakni kemampuan literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Asesmen Nasional diperlukan untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum pada satuan pendidikan. Asesmen Nasional tidak dirancang untuk menghakimi sekolah atau untuk melakukan pemeringkatan sekolah.***