BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd menyambut baik kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau yang menggelar kegiatan edukasi tentang Pencegahan Kekerasan terhadap anak. Ia menilai, momen ini memberi semangat kepada para siswa untuk menambah pengalaman.
“Kegiatan seperti ini sangat inspiratif dan memberikan semangat kepada siswa. Ini langkah maju karena apapun alasannya kekerasan terhadap anak adalah tanggung jawab semua pihak. Bukan hanya pihak sekolah dan pemerintah,” kata La Ode Mustafa.
Ia menambahkan, generasi muda sebagai pemilik masa depan bangsa harus meningkatkan pengetahuan baik secara akademik maupun non akademik. Olehnya ia berharap, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan oleh para siswa sebagai peserta. “Selain belajar di dalam kelas secara teroritis, para siswa membutuhkan pembelajaran mental dan karakter,” tambah mantan Guru SMAN 4 Baubau ini.
Meski baru beberapa pekan menjadi pimpinan di SMAN 3 Baubau, La Ode Mustafa mengaku jika sekolah yang dikenal dengan Kampus Hijau ini memiliki keunikan tersendiri. Ia memberikan kesempatan kepada para guru dan siswa untuk mengembangkan kreativitas secara bertahap. Tentunya dengan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. “Saya optimis dengan komunikasi yang intens dan kerjasama yang baik semua pihak, mulai dari guru, siswa dan orang tua secara bertahap akan memberi harapan bagi kemajuan sekolah. Terlepas dari segala keterbatasan yang kita miliki. Tapi saya yakin keberhasilan itu tidak ditentukan dimana kita belajar. Itu yang kami sampaikan kepada seluruh siswa kami,” tegas La Ode Mustafa lagi.
Sementara itu, para guru dan siswa juga tampak antusias jika ada kegiatan yang diselenggarakan di SMAN 3 Baubau. Pasalnya, banyak hal positif yang bisa dipetik oleh para guru dan siswa. Apalagi yang berhubungan dengan program pemberdayaan dalam dunia pendidikan. “Anak anak sangat antusias karena mereka dapat belajar dan menambah pengalaman,” kata Muliati, S.Pd guru SMAN 3 Baubau. (Red)