Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd : “Salut Untuk HMJ FMIPA Kimia UHO, Kegiatan Ini Sangat Inovatif”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau masuk 5 Besar Lomba Film Pendek dalam Rangka Comic Science 2023 yang diselenggarakan FMIPA Kimia UHO. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan FMIPA Kimia UHO.
Ajang ini dirangkai dengan berbagai kegiatan Lomba, salah satunya Lomba Film Pendek antar SMA / MA Se-Sulawesi Tenggara. Jenis Film yang dilombakan adalah Film Dokumenter dengan Sub tema Lingkungan Pertanian dan Kesehatan.
Tim Film Dokumenter SMAN 3 Baubau (Fariz Nazwan Maengkom, Aprinia, Selvi, Aysa Salsa Billa, Andra)
Pada ajang lomba Film Pendek ini Tim SMAN 3 Baubau berhasil masuk 5 Besar bersama 4 sekolah lainnya di Sulawesi Tenggara yakni SMAN 1 Kendari, MAN 1 Kendari, SMAN 1 Ladongi dan MAN 1 Kolaka.
Kepala SMAN 3 Baubau Sitti Yuliana, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada Pihak UHO khususnya MHJ Kimia FMIPA UHO yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Karena ajang ini dapat menambah motivasi kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan dan inovasi. “Kegiatan seperti ini sangat edukatif dan Inovatif untuk menambah semangat belajar bagi siswa,” kata Sitti Yuliana.
Tak lupa ia juga menitip pesan kepada Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau agar bisa tampil maksimalpada kegiatan lomba. “Kegiatan ini patut diapresiasi karena membuka kesempatan para siswa untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pembuatan Film Dokumenter yang berhubungan dengan Ilmu pengetahuan,” kata Sitti Yuliana usai melepas Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau Sabtu (11/3/2023).
Aysa Salsa Billa, ketua Tim Film Pendek SMAN 3 Baubau mengatakan, jadwal penilaian akhir lomba dilaksanakan pada Senin (13/3/2023) di Kampus UHO. “Nanti akan ada presentase di hadapan dewan Juri tentang Film yang dibuat,” kata Aysa siswa Kelas X SMAN 3 Baubau.
Aysa menambahkan, Film Dokumenter yang dibuat mengambil sub tema Lingkungan. Dalam Film ini mereka menyoroti Tentang Fenomena Sampah Plastik. “Kami mengangkat Tema yang membahas Fenomena Sampah Plastik, Dampak yang ditimbulkan dan solusi yang bisa ditawarkan,” kata Aysa.
Menurut Aysa, Film Dokumenter adalah film yang menyajikan kondisi yang terjadi dan menjadi masalah bagi kehidupan. Bukan cerita Fiksi yang didramatisasi dengan scenario seperti Film Fiksi. “Kita tampilkan kondisi yang sedang terjadi, termasuk dampak positif dan negative yang ditimbulkan oleh sampah. Tapi dalam Film itu kami juga memberikan edukasi dan solusi,” tambahnya. (Din)