Jumat, 19 September 2025 21:21

Fajar Ishak Sebut Penanggung Jawab Dapur Mandiri MBG Kokalukuna Tidak Profesional

Rate this item
(2 votes)
Anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya Anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya

-Terkait Keracunan Makanan MBG di SMAN 7 Baubau

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Dugaan keracunan makanan MBG yang dialami sejumlah siswa di SMAN 7 Baubau pada 16 September 2025 lalu mendapat sejumlah tanggapan dari berbagai pihak,. Salah satunya, anggota DPRD Sultra, Fajar Ishak Daeng Jaya. 

Kepada media ini, Fajar sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. Meski siswa yang keracunan sudah dinyatakan pulih, namun kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi sehingga tidak terjadi kejadian serupa di sekolah lain. 

“Ini pertanda bahwa penanggung jawab Dapur mandiri MBG di Kokalukuna Kota Baubau tidak profesional. Termasuk pihak yang menjadi pengawas MBG tidak bekerja sesuai tugas dan fungsinya,”kata Fajar Ishak di Kendari (19/09/2025). 

Dikatakan, sistem pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Harusnya ahli gizi bertugas mengawasi penerapan Standard Operating Procedure (SOP) keamanan pangan, dan melakukan uji organoleptik atau layak konsumsi sebelum makanan itu diberikan kepada siswa. 

“Jika SOP sudah dijalankan dengan baik dan sistem pengawasannya juga berjalan bagus semestinya kejadian keracunan siswa tidak terjadi,”jelas Fajar Ishak yang juga Ketua DPD Partai Hanura Sultra. 

Termasuk komite pengawas MBG yang merupakan komite independen yang terdiri orang tua siswa, tokoh masyarakat dan perwakilan sekolah juga belum berfungsi. 

 Untuk itu, pihaknya berharap Balai POM dan dinas kesehatan harus pro aktif di lapangan berkolaborasi untuk memastikan keamanan pangan yang bakal dikonsumsi khususnya penerima manfaat MBG. 

“Semua pihak harus berkolaborasi dengan baik, mulai dari Balai POM, Dinas Kesehatan sehingga pihak terkait lainnya sehingga kejadian keracunan makanan ini bisa menjadi evaluasi dan tidak terjadi lagi,” tutupnya.

Sebelumnya, dirilis dari sejumlah media, selasa (16/09/2025) puluhan siswa SMAN 7 Baubau dan sekolah dasar Hidayatullah, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah dan sejumlah puskesmas terdekat karena diduga keracunan muntah-muntah dan sakit perut usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Semua korban langsung ditangani  petugas medis dan berupaya memulihkan kondisi kesehatan. Hingga akhirnya pada sore hari, puluhan siswa tersebut sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.

Sejumlah aparat Kepolisian serta Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) juga tampak turun langsung menangani kasus yang baru pertamakali terjadi Kota Baubau ini.(Rin/Red) 

 

Read 73 times

Pencarian