BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Program Pascasarjana Unidayan Jurusan Ilmu Administrasi Publik Menggelar Studi Empiris Inovasi Pelayanan Sektor Publik dan Desiminasi Hasil Penilitian dosen Pascasarjana Unidayan Sabtu (5/11).
Kegiatan ini tindak lanjut hasil kajian di Kabupaten Malang September 2022 lalu.
Kegiatan dibuka Rektor Unidayan yang diwakili Waki Rektor bidang Kerjasama Unidayan Dr. H. Andi Tenri Mahmud, M.Si.
Dalam sambutannya Andi Tenri menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Pascasarjana Unidayan yang telah melaksanakan studi empiris sebagai bagian dari tuntutan kurikulum di Program pascasarjana. Ia menegaskan, studi empiris bukan studi banding, namun lebih dari itu, kegiatan ini lebih memfokuskan pada penerapan keilmuan yang disesuaikan dengan kondisi obyek di masyarakat yang harus diaktualisasikan oleh setiap mahasiswa. "Kita berharap pasca kegiatan ini, benar benar menjadikan para mahasiswa mampu menambah wawasan dan inovasi.
Sementara itu, Direktur Program pascasarjana Unidayan Dr. Wa Ode Hanafiah, M.Si juga menyampaikan harapan untuk kegiatan ini. Ia mengatakan, program pascasarjana Unidayan selama ini telah banyak menghasilkan alumni yang saat ini menempati posisi penting di beberapa daerah khususnya di Kepulauan Buton.
Khusus dalam kegiatan Studi Empiris ini, ia menitip pesan kepada para mahasiswa untuk benar benar menjadikan kegiatan ini sebagai pemicu dalam meningkatkan kapasitas keilmuan. "Semua diharapkan mampu meningkatkan kapasitas keilmuan, Sehingga nanti setelah kembali ke lingkungan tempat tugas juga mampu meningkatkan peran," ujarnya.
Dalam kegiatan workshop, digelar pemaparan hasil studi empiris oleh 3 kelompok yaitu Inovasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran oleh La Ode Rusli, Inovasi Desa Wisata Berbasis Masyarakat oleh Parlindungan Torontju dan Tata Kelola Edu Sampah Cipta Kerja TPST 3R oleh Syarif Indrawan.(Din)***