Sabtu, 23 Agustus 2025 20:05

Kelurahan Bone-Bone dan Sulaa Dapat Penghargaan Piagam Binaan Sadar Hukum dari Kemenkum

Rate this item
(1 Vote)
Kakanwil Kemnkum Sultra, Topan Sapuan (tengah) bersama Lurah Bone-Bone Ramadan  (kedua dari kiri), Lurah Sulaa, Yusri (Kedua dari kanan) dan pejabat Kemnkum Sultra  Foto ist Kakanwil Kemnkum Sultra, Topan Sapuan (tengah) bersama Lurah Bone-Bone Ramadan (kedua dari kiri), Lurah Sulaa, Yusri (Kedua dari kanan) dan pejabat Kemnkum Sultra Foto ist

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Kota Baubau melalui Kelurahan Bone-Bone dan Kelurahan Sulaa berhasil menorehkan prestasi. Kedua kelurahan tersebut mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum (Kemenkum), Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai Desa/Kelurahan Binaan Sadar Hukum. Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pengayoman. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, kepada Lurah Bone-Bone, Ramadan dan Lurah Sulaa, Yusri Syarifuddin, berlangsung di Aula Kantor Kemenkumham Kota Kendari, Jumat (22/8/2025).

Lurah Bone-Bone, Ramadan kepada media ini usai menerima penghargaan mengatakan piagam penghargaan ini adalah hadiah istimewa untuk seluruh warga Bone-Bone.

 "Ini adalah pengakuan atas kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Tentu ini akan menjadi pemicu untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif, aman, dan patuh terhadap norma hukum. Ini juga jadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kami di kelurahan,"ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, penghargaan ini bukanlah hasil instan. Sejak menjabat pada tahun 2023, Ia langsung melakukan observasi mendalam sehingga melahirkan ide atau inovasi pelayanan publik bernama Malapeaka Bone-Bone (Masyarakat Laporkan Aduan, Pemerintah Kelurahan Melaksanakan).

Inovasi ini menjadi jembatan bagi warga untuk melaporkan berbagai persoalan, termasuk sengketa, perselisihan, dan masalah hukum lainnya. "Peran masyarakat sangat kooperatif dan aktif memanfaatkan inovasi ini. Mereka langsung interaktif dengan kami sehingga solusi bisa cepat didapat tanpa menimbulkan masalah baru,"jelas Ramadan.

Setelah menerima penghargaan ini, Kelurahan Bone-Bone tidak berpuas diri. Mereka berkomitmen untuk terus memassifkan kesadaran hukum. Strategi yang disiapkan adalah mengoptimalkan peran lembaga kelurahan seperti RT, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM, serta kader. Mereka juga akan terus menjalin akses dengan Kemenkum Sultra melalui program Kelurahan Binaan Sadar Hukum.

"Capaian ini bukan semata-mata karena kerja lurah, tapi karena peran aktif seluruh elemen secara inklusif. Ini adalah milik bersama, dipersembahkan untuk seluruh warga Bone-Bone,"kata Ramadan.

Hal senada diungkapkan Lurah Sulaa, Yusri Syarifuddin, penghargaan ini bukti dari kerja keras seluruh masyarakat Sulaa yang mampu menerapkan kesadaran Hukum sehingga semua masalah bisa dituntaskan dengan baik. 

“Penghargaan ini untuk masyarakat sulaa, “ singkatnya. 

​Terpilihnya Kelurahan Bone-Bone dan Sulaa ini memiliki jadi bukti nyata kerja keras dan sinergi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat. Sebuah capaian yang patut dicontoh dan dipertahankan. (Rin/Red) 

 

 

 

Read 37 times

Pencarian