Tampilkan Kolaborasi Nuansa Religi dan Tradisi Islam
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Peringatan maulidd Nabi Muhammad SAW masyarakat kelurahan Bone-Bone berlangsung hikmat. Kegiatan dihadiri Langsung Sekda Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd, Ketua GOW Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd serta menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Hamdani, SHI Kamis malam (27/10).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad diawali dengan penampilan Majelis Taklim Bone-Bone dengan lantunan Salawat. Selain itu dihiasi dengan menghadirkan talang tradisional Buton yang kerap digunakan saat haroa. Umumnya talang berisi penganan dan makanan tradisional khas buton yang dikemas dalam sebuah nampang yang ditutup tudung saji. Suasana seperti ini telah disepakati jamaah dan pengurus. Untuk tetap melaksanakan kolaborasi agama dan budaya Islam warisan Kesultanan Buton.
Suasana Santap bersama Dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Nurul IKsan Bone-Bone Kamis (27/10) Foto : Bardin
Ketua panitia Kegiatan Sudin Rioma menyampaikan terima kasih kepada panitia khususnya pengurus Masjid Nurul Ihsan Bone-Bone yang telah mempersiapkan kegiatan peringatan Maulid serta kehadiran masyarakat yang juga turut memeriahkan suasana di Masjid Bone-bone. “Sebelumnya kami juga menyampaikan permohonan maaf jika ada yang kurang berkenan selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar dalam sambutannya mewakili Wali Kota Baubau menyampaikan apresiasi dan rasa bangga menyaksikan kekompakan dari masyarakat. “Terima kasih atas undangan masyarakat Bone-bone. Semoga kebersamaan ini terus terjalin. Khususnya dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang,”ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Hamdani dalam Ceramahnya mengisahkan tentang sosok Rasulullah SAW yang patut menjadi teladan dalam kehidupan. Selain beberapa kisah dan riwayat dari kehidupan Rasulullah, Ustadz yang Murah senyum ini juga mengajak para jamaah untuk berinteraksi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang membahas tentang Rasulullah dan kisah hidupnya.
Di akhir kegiatan tampak suasana yang unik khususnya kalangan anak dan remaja. Mereka antusias memperebutkan beberapa penganan dan cinderamata yang terpajang pada pohon telur. Suasana seperti ini menjadi salah satu momen menarik di peringatan Maulid setiap tahun…(Din)